Rabu, 13 Januari 2010

ISI WAKTU LUANG DENGAN BERBUAT!

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Apa kabar temen-temen? Masih sibuk dengan aktivitas, atau sudah siap-siap untuk rehat? Bersyukurlah bagi Anda yang masih diberikan kesibukan atau pekerjaan oleh Allah Subhanahu wata’ala.

Salam serta shalawat juga tidak lupa mari kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga dan sahabatnya.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Apa kabar temen-temen? Masih sibuk dengan aktivitas, atau sudah siap-siap untuk rehat? Bersyukurlah bagi Anda yang masih diberikan kesibukan atau pekerjaan oleh Allah Subhanahu wata’ala.

Salam serta shalawat juga tidak lupa mari kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga dan sahabatnya.

ISI WAKTU LUANG DENGAN BERBUAT!

Orang-orang yang banyak menganggur dalam hidup ini, biasanya akan menjadi penebar isu dan desas-desus yang tak bermanfaat. Itu karena akal pikiran mereka selalu melayang-layang tak tahu arah. Dan,

“Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi berperang” (QS. At-Taubah: 87)

Bila pada suatu hari Anda mendapatkan diri Anda menganggur tanpa kegiatan, bersiaplah untuk bersedih, gundah dan cemas! Sebab, dalam keadaan kosong itulah pikiran Anda akan menerawang kemana-mana; mulai dari mengingat kegelapan masa lalu, menyesali kesialan masa kini, hingga mencemaskan kelamnya masa depan yang belum tentu Anda alami. Dan itu, membuat akal pikiran Anda tak terkendali dan mudah lepas control. Maka dari itu, saya nasehatkan kepada Anda dan diriku sendiri bahwa mengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat adalah lebih baik dari pada terlarut dalam kekosongan yang membinasakan.

Berhenti dari kesibukan itu kelengahan, dan waktu kosong adalah “pencuri” yang culas. Adapun akal Anda, tak lain merupakan mangsa empuk yang dicabik-cabik oleh ganasnya terkaman kedua hal tadi; kelengahan dan si “pencuri”.

Karena itu bangkitlah sekarang juga. Kerjakan shalat, baca buku, bertasbih, mengkaji, menulis, merapikan meja kerja, merapikan kamar, atau berbuatlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain untuk mengusir kekosongan itu! Ini, karena aku ingin mengingatkan Anda dan diriku sendiri agar tidak berhenti sejenak pun dari melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Bunuhlah setiap waktu kosong dengan “pisau” kesibukan! Dengan cara itu, dokter-dokter dunia akan berani menjamin bahwa Anda telah mencapai 50% dari kebahagiaan. Lihatlah para petani, nelayan, dan para kuli bangunan! Mereka dengan ceria mendendangkan lagu-lagu seperti burung-burung di alam bebas. Mereka tidak seperti Anda yang tidur di atas ranjang empuk, tetapi selalu gelisah dan menyeka air mata kesedihan.

Wallahu a’lam,
Semoga bermanfaat.

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Sumber: La Tahzan, Dr. ‘Aidh Al-Qarni.



Orang-orang yang banyak menganggur dalam hidup ini, biasanya akan menjadi penebar isu dan desas-desus yang tak bermanfaat. Itu karena akal pikiran mereka selalu melayang-layang tak tahu arah. Dan,

“Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi berperang” (QS. At-Taubah: 87)

Bila pada suatu hari Anda mendapatkan diri Anda menganggur tanpa kegiatan, bersiaplah untuk bersedih, gundah dan cemas! Sebab, dalam keadaan kosong itulah pikiran Anda akan menerawang kemana-mana; mulai dari mengingat kegelapan masa lalu, menyesali kesialan masa kini, hingga mencemaskan kelamnya masa depan yang belum tentu Anda alami. Dan itu, membuat akal pikiran Anda tak terkendali dan mudah lepas control. Maka dari itu, saya nasehatkan kepada Anda dan diriku sendiri bahwa mengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat adalah lebih baik dari pada terlarut dalam kekosongan yang membinasakan.

Berhenti dari kesibukan itu kelengahan, dan waktu kosong adalah “pencuri” yang culas. Adapun akal Anda, tak lain merupakan mangsa empuk yang dicabik-cabik oleh ganasnya terkaman kedua hal tadi; kelengahan dan si “pencuri”.

Karena itu bangkitlah sekarang juga. Kerjakan shalat, baca buku, bertasbih, mengkaji, menulis, merapikan meja kerja, merapikan kamar, atau berbuatlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain untuk mengusir kekosongan itu! Ini, karena aku ingin mengingatkan Anda dan diriku sendiri agar tidak berhenti sejenak pun dari melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Bunuhlah setiap waktu kosong dengan “pisau” kesibukan! Dengan cara itu, dokter-dokter dunia akan berani menjamin bahwa Anda telah mencapai 50% dari kebahagiaan. Lihatlah para petani, nelayan, dan para kuli bangunan! Mereka dengan ceria mendendangkan lagu-lagu seperti burung-burung di alam bebas. Mereka tidak seperti Anda yang tidur di atas ranjang empuk, tetapi selalu gelisah dan menyeka air mata kesedihan.

Wallahu a’lam,
Semoga bermanfaat.

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Sumber: La Tahzan, Dr. ‘Aidh Al-Qarni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar