Senin, 11 Januari 2010

Dosa Hati

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Apa kabar temen-temen, semoga selalu sehat jasmani maupun rohaninya, amin.

Dosa Hati

Bagi orang yang berakal, bukan rahasia lagi bahwa manusia memiliki tubuh, jiwa; lahir dan batin. Sementara amal-amal baik dan buruk manusia juga terbagi dua bagian:
1. Amal-amal yang dikerjakan dengan perantaraan badan, seperti shalat, puasa, haji, dan sedekah; atau minum khamer, berjudi, dan berzina.
2. Segala yang dikerjakan manusia dengan hati, yang menyediakan sebuah tempat di dalamnya , seperti iman, cinta, takut, dan harapan; atau kufur, munafik, marah sombong dan riya’

Sebagaimana amalan buruk yang dilakukan oleh badan, yang merupakan larangan Allah yang harus dijauhi, demikian halnya dengan amal yang dilakukan hati dan menjadi larangan Sang Pencipta Azza wa Jalla.

Dosa atau Penyakit Hati

Dosa hati diibaratkan sebagai penyakit hati. Diantaranya , Firman Allah Ta’ala tentang orang-orang munafik:

“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya…. (al-Baqarah: 10)
Apa Penyakit Hati itu?

Sebagaimana tubuh manusia ada yang sehat dan sakit, begitu juga dengan hati manusia.
Sehatnya tubuh adalah sempurnanya seluruh anggota tubuh tersebut sehingga dapat melaksanakan perannannya dengan baik. Sementara tubuh yang sakit adalah berkurangnya peranan tubuh dalam melaksanankan tugasnya.

Sehatnya hati adalah muncul dan berpengaruhnya seluruh kekhasan sifat kemanusiaan (insaniyyah) seseorang, sehingga hati memiliki keyakinan dan ketenangan sesuai standar pengetahuan, hakikkat dan dasar-dasar keber-agamaan.

Diantara penyakit hati adalah keraguan (was-was), pengingkaran, syak (ragu-ragu), kebingungan, persahabatan dan permusuhan bukan pada tempatnya, ketakutan dan harapan bukan pada tempat, dendam, iri dan dengki (hasud), kikir dan sebagainya.

Amirul mukminin (Imam Ali) Radhiallahu ‘anhu berkata, “Sesungguhnya jasad mengalami enam keadaan: sehat, sakit, mati, hidup, tidur dan terjaga. Begitu pula dengan ruh, (yang) hidupnya adalah ilmu, kematiannya adalah kebodohan, sakitnya adalah keraguan, kesehatannya adalah keyakinan, tidurnya adalah kelalaian, dan terjaganya adalah penjagaan.” (Bihar al-Anwar, jil.XIV, hal,398)

Beliau juga berkata, “Ketahuilah, sesungguhnya yang termasuk diantara bencana adalah kefakiran, dan yang paling dahsyat dari kefakiran adalah penyakit badan, serta yang paling dahsyat dari penyakit badan adalah penyakit hati. Ketahuilah, sesungguhnya yang termasuk diantara kenikmatan adalah kenyamanan (hidup), dan yang paling utama dari kenyamanan hidup adalah kesehatan tubuh, serta yang paling utama dari kesehatan tubuh adalah ketaqwaan hati (maksudnya, suci dari segala kotoran dan dosa-dosa).”

Semoga bermanfaat,

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar