Minggu, 07 Februari 2010

TIDAK TAKUT DI CELA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Apa kabar temen-temen? Semoga Allah selalu memberikan kekuatan kepada kita semua untuk menghadapi berbagai cobaan, berbagai cela yang menghampiri hidup kita.
Salam serta shalawat semoga tetap kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam beserta keluarga dan sahabatnya.

TIDAK TAKUT DI CELA

“KATAKANLAH: WAHAI RABB, YANG MAHA KUASA, ENGKAU BERIKAN KEKUASAAN KEPADA ORANG YANG ENGKAU KEHENDAKI, DAN ENGKAU AMBIL KEKUASAAN DARI ORANG YANG ENGKAU KEHENDAKI. ENGKAU BERIKAN KEMULIAAN KEPADA ORANG YANG ENGKAU KEHENDAKI, DAN ENGKAU TIMPAKAN KEHINAAN KEPADA ORANG YANG ENGKAU KEHENDAKI. DI TANGAN-MU-LAH SEMUA KEBAIKAN. DAN SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU.” (ALI IMRAN: 26)

Open Up Your Mind
Ayat di atas menjelaskan bahwa kalau kita benar-benar meyakini Allah Subhanahu wata’ala maka kita tidak akan pernah takut kepada siapa pun; kita tidak akan takut dengan segala tipu daya muslihat dan segala bentuk rekayasa orang-orang yang membenci kita. Kenapa begitu?

Karena kita yakin benar bila kita pada posisi yang benar maka Allah Subhanahu wata’ala akan menolong kita. Kita yakin tidak ada kekuatan besar apapun yang dapat menghentikan atau menggagalkan keinginan Allah Subhanahu wata’ala bila Dia menghendaki hamba-Nya menjadi mulia atau sebaliknya, hina.

Dengan berkembangnya budaya media massa, untuk menjatuhkan nama baik seseorang, sering kali orang menggunakan kekuatan media massa sebagai alat untuk melakukan pengrusakan nama baik. Namun tak jarang masih ada juga yang mempercayai kekuatan-kekuatan paranormal atau dukun untuk mencelakai orang yang tidak disukainya.

Tapi, masalahnya bila seseorang itu benar-benar hatinya bersih, menjauhkan diri dari makanan yang tidak halal, mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata’ala, dan benar-benar menyerahkan seluruh kehidupannya kepada Allah Subhanahu wata’ala, maka segala bentuk muslihat, tipu daya dan rekayasa tidak akan berdampak apa-apa.

Cahaya dan keyakinan kepada Allah Subhanahu wata’ala dengan setulus-tulusnya akan menjadi sebuah perisai dan perlindungan bagi segala macam rekayasa jahat. Allah Subhanahu wata’ala sangat mencintai hamba-hamba-Nya yang terus berserah diri dan bersabar atas segala masalah yang dihadapi. Di kehidupan dimana kebersihan dan kejujuran moral sudah semakin langka, orang-orang yang terus berjuang, bermujahadah untuk selalu hidup bersih memang mengalami tantangan yang hebat. Tapi, Allah Subhanahu wata’ala secara pribadi menyatakan bahwa itu menjadi bagian dari ujian kecintaan hamba kepada Allah Subhanahu wata’ala.

Artinya, dengan segala resiko apapun demi cintanya kepada Allah Subhanahu wata’ala, seorang hamba akan rela menerima segala bentuk ujian dari; hinaan, celaan, ejekan dan lain-lain. Tapi, itu semua untuk menguatkan rasa cinta kepada yang dicintai, yakni Allah Subhanahu wata’ala semata.

Jadi, masalahnya sekarang adalah, sudahkah kita benar-benar menyerahkan segala urusan dan kehidupan kita kepada Allah Subhanahu wata’ala; sehingga tidak takut menghadapi resiko celaan? Kalau belum, kita mesti memulainya.

“JADILAH SEPERTI MENARA YANG KUKUH, GEMPA TAK MAMPU MENGGOYANG UJUNGNYA.” (DANTE)


http://debyanhajiprastyo.blogspot.com/



Sumber: Motivasi Qurani Harian, Tasirun Sulaiman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar