Kamis, 11 Maret 2010

Bersunggguh-sungguh dalam Beramal (Mujahadah)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Apa kabar sahabat? Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wata’ala yang masih memberi kesempatan kepada kita semua untuk sama-sama belajar tentang ilmu agama ini, semoga apa yang kita pelajari bermanfaat khususnya buat kami pribadi juga buat ikhwah wa ukhti fillah sekalian.

Salam serta shalawat semoga tetap tercurah atas Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam beserta keluarga dan sahabat beliau serta umatnya hingga akhir zaman.

Sahabat yang kami cintai karena Allah, berikut beberapa ayat serta hadits tentang;

Bersunggguh-sungguh dalam Beramal (Mujahadah)

“Dan orang-orang yang berjihad (untuk mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al-Ankabut: 69).

“Dan sembahlah Rabb-mu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).” (Al-Hijr: 99).

“Sebutlah nama Rabb-mu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.” (Al-Muzamil: 8).

“Siapa saja yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (Al-Zalzalah: 7).

“Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya.” (Al-Muzamil: 20).

“Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.” (Al-Baqarah:197).

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Sesungguhnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam selalu bangun untuk mengerjakan shalat malam sampai kedua kakinya bengkak. ‘Aisyah bertanya, “Wahai Rasulullah mengapa engkau berbuat demikian, sedangkan Allah telah mengampuni dosamu, baik yang telah lampau maupun yang akan datang?” Beliau menjawab, “Apakah tidak sepantasnya aku menjadi seorang hamba yang selalu bersyukur.” (Muttafaq ‘alaih)

Abu Abdullah (Abu Abdurrahman Tsauban) sahaya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ia berkata: “Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hendaklah kamu memperbanyak sujud. Sesungguhnya jika kamu sujud satu kali saja sujud karena Allah, niscaya Allah mengangkat satu derajat dan Allah menghapus satu kesalahanmu.” (HR Muslim).

Sa’id bin Abdul Aziz, dari Rabi’ah bin Yazid, dari abu Idris Al-Khaulani, dari Abu Dzarr Jundub bin junadah radhiyallahu ‘anhum, dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau menceritakan apa yang difirmankan oleh Allah: “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan menzhalimi diri dan Aku juga mengharamkan kepada kamu semua, maka semua saling menganiaya. Hai hamba-Ku kamu semua itu tersesat kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk, maka mohonlah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku berikan petunjuk kepadamu. Wahai hamba-Ku, kalian itu lapar kecuali orang-orang yang Aku beri makan, maka mohonlah makan kepada-Ku niscaya Aku akan memberi makan kepada kamu semua. Wahai hamba-Ku, kalian orang yang telanjang kecuali orang yang Aku beri pakaian, maka mohonlah pakaian kepada-Ku niscaya Aku akan memberi pakaian kepada kamu semua. Wahai hamba-Ku, kamu semua selalu berbuat dosa baik di malam maupun di siang hari dan Aku adalah Dzat yang Mengampuni semua dosa, maka mohonlah ampun kepada-Ku niscaya Aku memberi ampun kepadamu. Wahai hamba-Ku, kamu semua tidak akan dapat berbuat sesuatu yang dapat merugikan-Ku dan tidak pula berbuat sesuatu yang menguntungkan Aku. Wahai hamba-Ku, seandainya orang yang pertama dan yang terakhir dari kamu, manusia dan jin mereka berhati taqwa seperti paling taqwanya diantaramu, itu tidak akan menambah kerajaan-Ku sedikitpun. Wahai hamba-Ku, seandainya orang yang pertama dan yang terakhir dari kamu, manusia dan jin mereka berhati jahat seperti sejahat-jahatnya seseorang diantara kamu, itu tidak akan mengurangi kerajaan-Ku barang sedikitpun juga. Wahai hamba-Ku jika orang yang terdahulu dan orang yang terakhir diantaramu, manusia dan jin, mereka berada di bumi yang satu kemudian mereka minta kepada-Ku, maka Aku memenuhi permintaannya, hal yang demikian itu , tidaklah mengurangi sesuatu yang ada pada-Ku, sebagaimana sebatang jarum apabila dimasukkan ke dalam laut. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya itu semua adalah amal perbuatanmu. Aku mencatat semuanya, kemudian Kami membalasnya. Maka siapa saja yang mendapat kebaikan, hendaklah bersyukur kepada Allah, dan siapa saja yang mendapatkan selain dari pada itu, maka janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri.” (HR Muslim).

Wallahu a’lam.
Semoga bermanfaat.

^^Bersihkan hati menuju ridha Ilahi^^

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Sumber: Kumpulan Hadits dari Riyadhus Shalihin, Imam An-Nawawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar